Mengapa Perlu Mengejar Kekayaan secara Bertahap (Get Rich Slowly)?
Mengapa perlu menjadi kaya secara perlahan-lahan? Pelajari dampak negatif perilaku digital saat ini dan mengapa keterampilan seperti menunda kepuasan, fokus, dan ketahanan sangat penting dalam perjalanan menuju kekayaan yang berkelanjutan. Temukan mengapa upaya finansial yang sabar dan terencana bisa menjadi kunci kesuksesan masa depan Anda.
STRATEGI BISNIS
Kang Lintang
9/19/20233 min read


Mengapa Perlu Mengejar Kekayaan secara Bertahap (Get Rich Slowly)?
Mengapa kita harus mengejar kekayaan secara perlahan atau get rich slowly? Jawabannya cukup sederhana: karena mencapai kesuksesan finansial memerlukan proses yang sering kali berjalan lambat dan penuh tantangan.
Ketika kita melihat hasil akhir yang mengagumkan, kita seringkali lupa bahwa itu dibangun melalui serangkaian langkah panjang yang memerlukan ketekunan, konsistensi, serta penyelesaian masalah saat menghadapi kendala di tengah jalan. Proses ini mungkin mencari solusi yang gagal, menghadapi kegagalan, dan kemudian berjuang untuk menemukan jalan keluar yang lebih efektif. Kemudian, perlahan-lahan kita mulai melihat hasil yang diinginkan dan terus berupaya meraihnya hingga akhirnya mencapai keberhasilan yang patut diapresiasi.
Proses perjalanan yang panjang, penuh kegagalan, serta berbagai hambatan yang muncul adalah jalan yang harus ditempuh dengan tekad dan ketahanan tinggi untuk mencapai kesuksesan finansial yang mengesankan.
Hal ini karena tidak pernah ada pencapaian yang membanggakan yang bisa diperoleh tanpa upaya konsisten dan ketekunan. Kesuksesan finansial tidak datang dengan instan atau tiba-tiba.
Di era smartphone yang semakin berkembang pesat, semakin banyak orang yang terbiasa dengan pemikiran instan. Ini dapat ditemukan pada perilaku sehari-hari ketika orang menggulir layar smartphone mereka. Kebiasaan ini telah memicu keinginan untuk mendapatkan sesuatu secara cepat, mirip dengan saat mereka bermain di ponsel mereka.
Penelitian tentang perilaku digital menunjukkan bahwa penggunaan smartphone dapat menciptakan "instant gratification," di mana seseorang bisa dengan cepat mendapatkan apa yang mereka inginkan hanya dengan menggulir atau mengetuk layar. Hal ini membuat banyak produk smartphone dan aplikasi di dalamnya sangat sukses dalam bisnis.
Namun, keinginan untuk mendapatkan sesuatu dengan cepat juga dapat memiliki dampak negatif yang tidak terduga. Kebiasaan menggulir layar smartphone sehari-hari dapat melatih otak untuk selalu mengharapkan hasil instan, mirip dengan saat bermain ponsel.
Kebiasaan ini secara perlahan-lahan merubah perilaku seseorang dan membuat mereka cenderung ingin mencapai sesuatu dengan cepat dan seketika, tanpa bersusah payah membangun fokus dan konsentrasi yang diperlukan.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa banyak orang cenderung terburu-buru saat menggunakan ponsel mereka. Mereka terbiasa dengan pola perilaku yang cepat, melompat dari satu hal ke hal lainnya dengan cepat dan sering kali tanpa tujuan yang jelas.
Dampak dari perilaku ini adalah bahwa perhatian seseorang menjadi semakin singkat. Mereka kesulitan untuk fokus dalam waktu yang lama dan sulit untuk merenungkan sesuatu secara mendalam.
Semua ini adalah dampak dari kebiasaan dan perilaku digital yang telah membentuk generasi muda saat ini.
Kebiasaan menggulir layar ponsel yang terus-menerus memunculkan perilaku berikut:
1. Kecenderungan mencari kepuasan instan.
2. Kebiasaan bertindak terburu-buru dan melompat dari satu hal ke hal lain dengan cepat.
3. Penurunan rentang perhatian, kesulitan untuk fokus, dan mudah merasa bosan.
Semua ini merupakan hal yang bertentangan dengan upaya untuk menghargai proses panjang yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan finansial.
Sebaliknya, semua dampak negatif ini akan membentuk mentalitas yang menginginkan segala sesuatu dengan cepat dan instan, tanpa harus melalui proses yang panjang dan melelahkan.
Sayangnya, menjadi kaya tidak sesederhana menggulir layar ponsel. Proses untuk mencapai kekayaan secara bertahap membutuhkan beberapa keterampilan kunci yang penting, yang sayangnya mulai menghilang karena budaya smartphone yang mendominasi.
Tiga keterampilan kunci untuk mencapai kekayaan secara perlahan-lahan meliputi:
1. Kemampuan untuk menunda kepuasan (delayed gratification), yang merupakan lawan dari keinginan mendapatkan sesuatu secara instan.
2. Kemampuan untuk berencana, fokus, dan memulai langkah-langkah yang sederhana secara sistematis dan bertahap, berlawanan dengan perilaku yang selalu terburu-buru dan melompat-lompat.
3. Kemampuan untuk membangun rentang perhatian yang panjang, fokus yang dalam, dan konsentrasi yang diperlukan untuk menghadapi proses yang panjang dan mungkin terasa membosankan.
Semua keterampilan ini penting dalam perjalanan menuju kekayaan yang berkelanjutan. Namun, dampak kebiasaan digital saat ini telah membuat keterampilan ini semakin sulit untuk dikembangkan.
Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan teknologi, penting untuk menyadari pentingnya kembali menghargai proses dan ketekunan dalam mencapai tujuan finansial kita. Kesuksesan finansial yang sejati seringkali memerlukan waktu, usaha, dan kemampuan untuk menahan diri dari kepuasan instan. Itulah mengapa menjadi kaya secara perlahan-lahan bisa menjadi pilihan yang bijak untuk masa depan finansial yang lebih baik.
Baca Artikel lain disini
Konsultasi Bisnis disini
PT Sekolah Pengusaha Indonesia
Contacts
0817-700-700-95
(Whatsapp)
info@sekolahpengusaha.com
(Email)
Kantor Pusat :
Batujajar Regency N 33
Laksanamekar - Padalarang
Bandung Barat
40553
Copyright@2023 SekolahPengusaha.com
All right reserved
Kantor Bekasi :
Komplek Pemda Bekasi Blok C no 66 B RT 07 RW 11 JL Warung Buah Jatiasih Bekasi,17423
Nomor : AHU-052539.AH.01.30 Tahun 2023