Perjalanan Sukses Pensiunan Anggota Polri yang Membuka Usaha Roti di Tangerang
Perjalanan Pensiunan Polri Merintis Usaha Roti Sendiri di Wilayah Tangerang. Menyajikan perjalanan menginspirasi dari seorang mantan anggota Polri yang berhasil menciptakan usaha roti berbasis rumahan dengan penuh dedikasi dan kerja keras di lingkungan Kota Tangerang. Temukan bagaimana perubahan karier ini menjadi teladan bagi mereka yang bercita-cita dan memiliki tekad kuat dalam menggapai impian wirausaha mereka.
STRATEGI BISNIS
Kang Lintang
8/31/20232 min read


Perjalanan Sukses Pensiunan Polri dalam Bisnis Roti Rumahan di Kota Tangerang
Umumnya, saat mendekati masa pensiun, kebanyakan orang ingin menikmati hari tua dengan santai dan mengikuti hobi mereka. Namun, Edi Mulyono, yang baru-baru ini pensiun dari jabatannya sebagai Ajun Komisaris Perwira (AKP) di Polres Metro Jakarta Barat, memilih jalur berbeda. Dia memutuskan untuk mencoba dunia bisnis dengan merintis usaha roti berbagai varian untuk dijual.
"Beberapa bulan sebelum pensiun, saya mulai memikirkan aktivitas apa yang ingin saya lakukan setelah pensiun nanti. Ide untuk membuat roti muncul karena sebelumnya saya suka membuat kue saat waktu senggang. Saya mencoba membuat roti dengan resep dari Youtube dan berdiskusi dengan teman yang juga memiliki usaha serupa. Alhasil, saya berhasil membuat roti yang enak," cerita Edi.
Edi menceritakan bagaimana dia mulai berbagi roti yang dibuatnya kepada kerabat dan tetangga sekitar. Respon positif dari mereka mendorongnya untuk mulai menjual roti di depan rumahnya bersama istrinya, dengan nama "Tiara Bakery". Awalnya, Edi menawarkan 10 varian roti, namun sekarang telah berkembang menjadi 24 varian dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp5 ribu-Rp8 ribu.
"Pada awalnya, saya hanya membuat 2 kg adonan roti per hari, namun sekarang saya bisa memproduksi 3 kg per hari, menghasilkan sekitar 115 potong roti dengan berbagai rasa. Roti Sosis Sapi, Coklat, Keju, dan Kelapa menjadi favorit pelanggan. Saya juga baru-baru ini menambahkan varian rasa roti garlic dan kayu manis. Proses produksi melibatkan bantuan istri saya dalam proses kemasan dan promosi," tambah Edi.
Setelah hanya empat hari berjualan, permintaan terhadap roti lembut dan enak dari Tiara Bakery mulai melonjak hingga mencapai 300 potong per hari, bahkan sampai ke Pandeglang. Edi pun bergabung dengan UMKM Kelurahan Batuceper, yang memberinya bantuan dalam bentuk pelatihan wirausaha, serta proses perizinan usaha dan sertifikasi halal.
"Dengan keanggotaan di UMKM Kelurahan Batuceper, pemasaran saya semakin luas. Saya juga mendapatkan bantuan dalam mengurus izin usaha dan sertifikasi halal. Saya juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam bazar UMKM yang diadakan oleh Pemerintah Kota Tangerang," jelasnya.
Tiara Bakery telah memperoleh sertifikat halal dan mampu bertahan hingga empat hari tanpa pengawet. Bagi yang tertarik mencoba, roti dari Tiara Bakery dapat ditemukan di Jalan Kesatrian Komplek Polri No 58, Batuceper, Kota Tangerang, dengan jam operasional pukul 05.00 – 17.00 WIB. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp dan juga produk Tiara Bakery telah tersedia di platform GoFood, serta informasi lebih lanjut dapat ditemukan di akun Instagram @tiara__bakery.
Ikuti Pelatihan Membuat makanan Diet klik disini
Inspirasi sumber artikel diatas klik disini
Baca Artikel lain disini
PT Sekolah Pengusaha Indonesia
Contacts
0817-700-700-95
(Whatsapp)
info@sekolahpengusaha.com
(Email)
Kantor Pusat :
Batujajar Regency N 33
Laksanamekar - Padalarang
Bandung Barat
40553
Copyright@2023 SekolahPengusaha.com
All right reserved
Kantor Bekasi :
Komplek Pemda Bekasi Blok C no 66 B RT 07 RW 11 JL Warung Buah Jatiasih Bekasi,17423
Nomor : AHU-052539.AH.01.30 Tahun 2023